Renovasi Rumah dengan Buget Minim


           Sering kaget karena biaya renovasi rumah kok hampir sama dengan bangun rumah baru? Harusnya hal itu gak bakal terjadi kalau kamu sudah persiapkan daftar anggaran.




Nyatanya, ekspektasi gak selalu sesuai dengan realita. Malah cukup banyak dana siluman yang menyambangi perencanaan. Kalau sudah begitu, jangan cuma salahkan tukang. Yuk, mari instrospeksi diri dulu.
Kamu bisa terhindar dari biaya renovasi rumah yang bikin ngos-ngosan kok. Coba deh panduan hemat berikut biar rumah makin kinclong tapi gak bikin kantong bolong.


Promo Terbaru Bulan November 2018




1. Beli bahan material bekas


Daripada beli yang baru, kamu bisa beli bahan bekas aja. Harga tentu lebih murah. Tapi meski bekas, bukan berarti gak berkualitas ya.
Bahan material bekas terbagi jadi dua kategori, yaitu material reuse dan recycle.
Material reuse adalah material yang emang bisa dipakai lagi. Contohnya, kusen pintu, kaca, jendela, genteng bongkaran, serta kayu buat atap. Material recycle adalah material bekas yang kemudian didaur ulang. Contoh, batu bata dan keramik.
Kamu bisa cari produk bekas ini di toko-toko bahan bangunan di sekitar tempat tinggal. Ada pula beberapa toko online yang khusus jual bahan bangunan bekas. Cara lain, bisa tanya kenalan yang masih simpan material gak terpakai.

2. Berburu diskon bahan bangunan


Siapa bilang diskon hanya ada di supermarket kebutuhan sehari-hari aja? Bahan bangunan juga sering kali didiskon, lho.
Biasanya diskon tersebut gak ada di toko bangunan konvensional. Coba deh ke supermarket khusus bahan bangunan atau buka website toko bangunan tertentu.
Misalnya aja, Mitra10 yang emang udah terkenal. Supermarket ini sering kasih diskon, bukan hanya di toko offline-nya tetapi juga toko online-nya, Mitra10.com.
Selain Mitra10.com, kamu bisa cek website seperti DepoBangunan.co.id atau PratamaBangunan.com.

3. Beli bahan material sendiri

Beli sendiri bahan-bahan material yang dibutuhkan bakal menghemat bujet. Alasan pertama, kamu tahu berapa harga sebenarnya. Kedua, ini meminimalisir tukang bakal mark-up harga sebenarnya.
Kamu bisa sambangin beberapa toko bangunan terdekat dari rumah. Supermarket bahan bangunan juga jadi opsi terbaik.

4. Jangan buang perkakas atau bagian rumah yang masih bisa dipakai


Kamu lagi renovasi, bukan sedang bangun ulang, bukan? Jadi, gak semua perkakas atau bagian rumah sebelumnya harus disingkirkan. Jika masih ada yang cocok digunakan, ya, gunakan aja.
Beberapa bagian rumah yang gak perlu kamu buang, antara lain kaca jendela, kusen pintu, genteng bongkaran, dan besi bongkaran struktur bangunan.

5. Renovasi satu per satu, jangan sekaligus


Dana yang terbatas gak harus jadi penghalang buat renovasi rumah. Kamu akali dengan renovasi satu per satu bagian rumah, bukan sekaligus.
Dengan begitu, dana gak bakal terkuras sekaligus, namun kamu juga gak takut dana terpakai buat hal-hal lain. Sedikit demi sedikit, desain rumah impian kamu terwujudkan!
Misalnya aja, kamu bisa mulai dari renovasi ruang tamu di bulan ini. Tiga bulan lagi, kamu renovasi bagian dapur. Lalu, enam bulan lagi kamu renovasi kamar tidur. Begitu seterusnya.

6. Konsep renovasi minimalis yang minim detail


Semakin detail konsep rumah yang diinginkan, tentu bikin biaya renovasi rumah makin tinggi. Jadi, cobalah buat pilih konsep minimalis bila dana terbatas.
Bukan cuma karena dana terbatas sih, konsep minimalis pun kini lebih tren. Konsep minimalis juga bakal meringankan pekerjaan beres-beres setiap harinya.
Contoh, daripada memiliki banyak sekat dalam rumah, lebih baik pilih ruangan plong yang lebih mudah buat diatur.

7. Kreatif buat menghias rumah dengan barang murah


Mau bikin suasana baru gak harus dengan barang-barang mahal, kan? Sewaktu merenovasi rumah, kamu pun bisa gunakan beberapa barang dengan harga terjangkau.
Contoh, kamu bisa pilih wallpaper dinding daripada cat. Selain lebih murah, wallpaper dinding bisa kamu ganti-ganti di kemudian hari bila udah bosan.
Kamu bisa beli wallpaper murah yang dibanderol mulai dari Rp 100 ribu aja di situs marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee.

8. Jangan renovasi rumah saat musim hujan


Nah, ini paling penting harus kamu ingat. Musim hujan bakal bikin pekerjaan tertunda karena tukang harus berhenti bekerja. Sementara itu, kamu tetap harus bayar mereka.
Usahakan buat pilih waktu cerah. Buat cek musim hujan di Indonesia, kamu bisa buka situs BMKG buat prakiraan cuaca tahunan, bulanan, atau harian.
Dana masih sangat terbatas buat menutupi biaya renovasi rumah? Selain cara-cara di atas, kamu bisa juga ajukan pinjaman kredit tanpa agunan (KTA) melalui DuitPintar. Kami bakal bantu pengajuan kamu ke bank tanpa kamu harus ke keluar rumah. Mudah dan murah

Promo Perumahan di Kabupaten Bekasi :



Komentar